AYCS.COM, Hongkong - Para netizen di China tidak bisa mendapatkan informasi yang cukup banyak tentang Guo MeiMei, seorang gadis yang berumur 20 tahun-an yang menyeret Palang Merah China, badan amal terbesar di China yang dikelola oleh pemerintah, menjadi skandal tanpa akhir. Dan baru saja muncul kembali dengan tersebarnya video seks sebesar 17.2 GB.
Beberapa tahun lalu, Guo MeiMei, yang kemudian menjadi "manajer di Palang Merah China", memamerkan mobil sport mewah dan tas mewahnya di Weibo, layanan mikroblog terkemuka di China. Yang merupakan awal dari terungkapnya keburukan Palang Merah China yang masih belum bisa pulih sampai hari ini.
Gempa bumi Ya'an baru-baru ini di provinsi Sichuan, sekali lagi menunjukkan memburuknya reputasi Palang Merah China di mata masyarakat luas. Pada tanggal 23 April, banyak netizen percaya akan upaya Palang Merah China memperbaiki namanya, dimana pada saat itu salah satu petugas dari komite pengawasan Palang Merah China mengumumkan bahwa mereka akan membuka kembali penyelidikan terhadap kasus Guo MeiMei.
Akan tetapi 3 hari kemudian, pada tanggal 26 April, Wang Rupeng, sekretaris jendral Palang Merah China, mengatakan di akun Weibo bahwa tidak akan ada penyelidikan baru.
"Tidak ada seorangpun dari Palang Merah China yang pernah mengatakan bahwa kita akan membuka kembali penyelidikan GMM (Guo MeiMei), juga tidak ada komite pengawasan yang membuat keputusan semacam itu. Itu adalah saran pribadi yang dibuat oleh anggota komite pengawasan Wang Yong dan Liu Zhuqi. Beberapa wartawan membuat kesepakatan besar darinya dan melaporkan secara keliru bahwa kami telah memutuskan untuk menyelidiki ulang GMM. Ini tipuan, dan saya tidak tahu bagaimana harus menganggapinya."
Nah... Para netizen China, yang marah pada organisasi tersebut yang tidak pernah benar-benar menyelesaikan kasusnya, tahu bagaimana harus menanggapi hal tersebut. Mereka bertanya : "Apa yang membuat organisasi mengubah keputusan untuk menyelidiki kembali kasus ini ?" Apakah ada yang tidak benar. Rumornya adalah bahwa Wang menarik kembali penyelidikan yang baru tersebut dikarenakan ada ancaman dari Guo MeiMei bahwa dia akan mengingkapkan semua yang ia ketahui, dan sepertinya memang dia tahu banyak.
Pada tanggal 25 April seorang netizen, yang merupakan pembawa acara TV yang bekerja di China Central Television, memposting di Weibo bahwa setelah menerima berita tentang kemungkinan penyelidikan ulang, Guo mengirim kata-kata berikut ini :
"Jika Palang Merah China berani menyentuh sehelai rambut saya, saya akan segera mengekspos cerita tentang korupsi di dalam organisasi Palang Merah China. Saya telah mengirim materi tersebut ke AS. Apakah kalian berani!"
Informasi ini sama sekali tidak dapat dipastikan kebenarannya. Tidak ada yang tahu apakah Guo memang mengatakan hal tersebut. Namun pada hari yang sama, rumor tentang rekaman video seks sebesar 17.2 GB yang menampilkan Guo dan beberapa pejabat tinggi Palang Merah China mulai menyebar seperti virus. Banyak netizen percaya bahwa rekaman itu merupakan kartu pertama Guo. Dalam waktu 24 jam, #17.2# (hastag 17.2) menjadi kata kunci yang paling banyak dibicarakan di Weibo, dan "Palang Merah China menolak penyelidikan ulang kasus Guo MeiMei" ada di daftar topik teratas.
Salah satu netizen di Weibo, memberikan sebuah rekap.
1. Media melaporkan bahwa Palang Merah China akan membuka kembali penyelidikan terhadap Guo MeiMei.
2. Rumor rekaman seks 17.2 GB menjadi virus.
3. Palang Merah China mengumumkan bahwa itu kesalahpahaman dan bahwa tidak akan ada penyelidikan ulang.
Kesimpulan : Ini adalah mimpi buruk "PR". Mimpi terburuk dari semua mimpi buruk "PR".
Mulai banyak teori konspirasi yang merebak. kemarin pada Hari IP Internasional, berbagai situs berbagi video dan streaming ditutup. Banyak netizen bercanda bahwa situs-situs tersebut ditutup karena pemerintah tidak ingin masyarakat melihat ataupun mendownload video seks Guo 17.2 GB.
Sejauh ini, belum ada konfirmasi apakah rekaman tersebut benar-benar ada atau tidak. Banyak yang mengklaim bahwa mereka telah menontonnya. Namun tidak ada tautan untduhan yang berhasil. Meski begitu, kerusakan sudah terjadi. Ini mungkin juga merendahkan citra China Red Cross di mata publik. Sebagian besar netizen percaya bahwa badan amal terbesar dari pemerintah China itu telah ditenggelamkan.
Di antara gelombang teriakan "Bravo, Guo Meimei", banyak yang menegaskan bahwa Palang Merah China tidak akan pernah mendapatkan kembali reputasinya tanpa penyelidikan menyeluruh dan transparan terhadap Guo MeiMei.
Biografi Singkat Guo MeiMei
Guo MeiMei lahir (15 Juni 1991) dengan nama Guo Meiling, yang merupakan selebriti Internet China yang terlibat dalam beberapa skandal.Guo lahir di Yiyang, Hunan pada tahun 1991, tinggal bersama ibunya di Yiyang dan Shenzhen saat dia masih kecil. Dia pergi ke Beijing Film Academy di tahun 2008.
Guo menjadi meme internet yang terkenal saat sebuah skandal meletus di media online China pada tanggal 21 Juli 2011. Di Sina Weibo, dia mengaku bahwa dia merupakan manajer organisasi Palang Merah China. Tampilan fotonya yang menunjukkan gaya hidup mewah dengan mengendarai mobil Mercedes dan memiliki rumah yang bbesar dan mewah membuat banyak orang curiga, sehingga mempertanyakan apakah kekayaannya berasal dari organisasi Palang Merah China, apalagi jika dana tersebut didapatkan dari penyalahgunaan dana sumbangan dari masyarakat.
Tak lama setelah itu, sumbangan masyarakat terhadap Palang Merah China anjlok dan organisasi tersebut mengeluarkan sebuah pernyataan, yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara Palang Merah China dengan Guo. Kemudian Guo mengungkapkan bahwa kekayaannya berasal dari seorang pengusaha Shenzhen yang bernama Wang Jun, yang pada saat itu menjalankan bisnis yang merupakan mitra penggalangan dana yang diakui dari organisasi Palang Merah China.
Pada bulan Juli 2014, Guo ditangkap karena bertaruh ilegal di Piala Dunia. Pada 10 September 2015, Guo dijatuhi hukuman 5 tahun penjara dan di denda 50.000 Yuan karena menjalankan kasino ilegal.
Ini nih foto-fotonya...
Silahkan langsung di klik gambarnya dan segera nikmati sensasi BONUS nya!!!
No comments:
Post a Comment