Suami Tak Sadar Tabrak Istri Sendiri di Piyungan Yogyakarta

 

AYCS.COM, Yogyakarta - Seorang suami tidak sadar menabrak istrinya sendiri di Jalan Prambanan-Piyungan KM 5 Yogyakarta. Insiden ini terjadi saat istri hendak mengantarkan ponsel suaminya yang tertinggal di rumah.

Peristiwa ini diceritakan oleh Deviana Sari melalui akun Facebooknya. Devi mengatakan kecelakaan itu terjadi Selasa (18/7) pagi.

Kejadian berawal saat si istri hendak mengantarkan ponsel suaminya yang tertinggal di rumah. Istri menyusul suami menggunakan motor dan memakai helm sehingga wajahnya tertutup. Saat posisi motor istri berdekatan dengan motor suami, terjadi senggolan dan kedua motor tersungkur ke jalan.

"Dia (istri) mau kasih HP ke suaminya sambil masih mengendarai motor. Nah, suami kaget karena ada perempuan ngulurin HP sambil naik motor, terus tabrakan, kesenggol knalpotnya," kata Devi.

Setelah itu sang istri membuka helm yang menutupi wajahnya dan berteriak ke arah suaminya. "Istrinya mental di pinggir jalan, pas helmnya dibuka, dia (suami) lihat mukanya terus bilang "Lhadalaaah jebolno kui bojokuuu (lhadalah, ternyata itu istriku)," kata Devi menirukan ucapan si pria.

Namun bukannya menolong istirnya yang kesakitan, si suami justru mondar-mandir mencari ponsel yang terpental. Devi yang saat itu berada di lokasi langsung berteriak dan meminta agar dia menolong istrinya lebih dulu.

"Saya teriak kepada suami korban, "Pak bojomu ki njaluk tulung, njenengan kok malah golek HP (Pak, istrimu ini minta tolong, Anda kok malah mencari HP)." Baru di situ dia sadar. Sebelum polisi datang, ia menolong istrinya. Karena yang menabrak itu suaminya sendiri maka kecelakaan itu tidak diproses oleh yang berwajib," ujar Devi.

Setelah itu, si suami melanjutkan mencari ponsel yang jatuh ke jalan, namun sayang ponsel tersebut sudah terlanjur diambil orang. Salah satu saksi mata di lokasi mengatakan ada seorang pria menggunakan jaket berwarna krem dan helm putih yang mengambil gadget itu.

"Katanya bapak-bapak itu pergi gitu aja. Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Kok masih ada ya orang sekejam itu, tahu ada halangan orang pada ngeliatin kecelakaan dianya ngambil kesempatan dalam kesempitan yaitu ngambil HP korban," ucap Devi kesal.

Korban kemudian dibawa oleh suaminya untuk mendapat perawatan dan ponsel miliknya sudah berpindah tangan diambil orang.